Arif Gunawan tak pernah menyadari kesibukannya bekerja membuat
otot-otot leher menegang. Saraf semakin lelah ketika bertubi-tubi
permasalahan harus diselesaikan. Ditambah lagi pola hidupnya semakin
tidak teratur. Ia mengenyampingkan olahraga, waktu tidur berkurang, dan
menyantap semua makanan tanpa pandang bulu. Keteledoran itu mendapat
ganjaran pada Desember 2002: Arif terjatuh saat mengikuti rapat
perusahaan.
Ia langsung dilarikan ke rumahsakit terdekat di Kemayoran, Jakarta
Pusat. Betapa kagetnya Arif ketika ahli medis mendiagnosis dirinya
mengidap diabetes
mellitus. Kadar gula darahnya mencapai 300 mg/dl. Bahkan, hasil
pemeriksaan juga menunjukkan tekanan darah pria berusia 64 tahun itu
mencapai 210/110 mmHg.
Padahal batas normal 130/90 mmHg. Tekanan darah tinggi membuat Arif terserang stroke iskemik alias penyumbatan darah ke otak. Stroke iskemik menyebabkan suatu jaringan mati karena 80% aliran darah tersumbat.
Stroke kambuh
Rawat inap selama 10 hari terpaksa dijalani. Demi mempercepat
kesembuhan, Arif rutin melakukan terapi serta mengasup beragam obat
kimia. Sayang, hasilnya tidak maksimal. Tekanan darah, contohnya, hanya
turun paling rendah 160/110 mmHg, dan melonjak lagi jika lupa meminum
obat. Meski kurang efektif dan menimbulkan efek samping, ayah 3 putra
itu tak bisa menolak asupan obat dokter. Risiko kuping kerap berdengung,
penyebab keseimbangan berkurang dan sulit berdiri tegak harus
diterimanya.
Namun, lama-kelamaan Arif bosan mengasup obat-obatan yang berefek
mual dan lemas itu. Akhirnya ia memilih herbal cina yang disodorkan
temannya. Sembuhkah setelah mengkonsumsi herbal. Seminggu mengasup
herbal, justru stroke kembali datang yang ketiga kalinya. Yang diserang
pusat saraf bagian kanan sehingga seluruh organ sebelah kiri tak dapat
digerakkan. Petaka itu memaksa Arif mengundurkan diri dari pekerjaan
yang digelutinya sejak 1977.
Jeli Gamat penyelamat
Setahun lebih ia hanya terbaring di tempat tidur. Berjalan pun harus
menggunakan tongkat dengan kaki terseokseok, papar Arif. Pada Maret
2006, hobiis anjing pomeranian itu membaca artikel majalah Trubus
tentang manfaat teripang mengatasi stroke. Ia langsung membeli dan rutin mengkonsumsinya 3 kali sehari masing-masing 2 sendok makan.
Dua hari meminum gamat, sebutan teripang di Malaysia, tidurnya
nyenyak. Pengidap darah tinggi kerap pusing dan sulit tidur. Badannya
kembali bertenaga dan organ tubuh yang semula tak bisa digerakkan,
kembali berfungsi. Bahkan 4 hari kemudian ia sanggup berjalan normal.
Lantas, pria berkacamata tebal itu memeriksakan diri ke dokter atas
perubahan dirinya. Hasilnya mencengangkan. Gula darah turun menjadi 125
mg/dl dari 311 mg/dl, setelah sebulan rutin mengkonsumsi teripang.
Tekanan darah pun kembali normal 130/80 mmHg.
Yang juga terbebas dari derita penyakit berkepanjangan adalah Mosis
Nurahman di Bandung, Jawa Barat. Sejak lahir ia mengidap asma. Itu
diketahui ketika usianya 15 hari. Mosis kecil kerap batuk dengan suara
nyaring tanpa mengeluarkan dahak. Ketika usia 6 bulan ia mengalami demam
tinggi disertai sesak napas. Kata ibu, mirip suara kucing, tutur pria
13 tahun itu. Hingga berusia 11 tahun, ia rutin menjalani perawatan
rumah sakit.
Saat menginjak usia 12 tahun, Mosis mulai mengasup gamat 3 kali
sehari masing-masing 1 sendok makan sesuai anjuran ibunya. Perubahan
terlihat seminggu kemudian, Mosis mampu mandi air dingin. Penderita asma
kerap sesak dada lantaran sulit bernapas disertai pembengkakan amandel
saat kedinginan. Selama setahun mengkonsumsi gamat, kondisi tubuh Mosis
semakin sehat. Kini ia tak pernah lagi berobat ke rumahsakit, karena
asma sudah hilang dari tubuhnya.
Mujarab
Khasiat hewan laut filum Echinodermata itu telah dikenal berbagai
bangsa di dunia sejak lama. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat
(USDA), teripang memiliki kandungan gizi lengkap. Antara lain 9 jenis
karbohidrat, 59 jenis asam lemak, 19 jenis asam amino, 25 komponen
vitamin, 10 jenis mineral, dan 5 jenis sterol. Semua bersatu-padu
membangun kekebalan tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Kemampuan regenerasi sel teripang cepat, makanya bisa mengobati
berbagai penyakit, kata dr Pieter Pattinama, mantan direktur RS PGI
Cikini, Jakarta. Dalam tubuh manusia regenerasi sel tetap berlangsung.
Sel-sel pankreas yang rusak pada pengidap diabetes diperbaharui oleh
antioksidan teripang. Kesembuhan penyakit gula juga berkat kehadiran
mineral kromium pemacu kinerja insulin. Mineral ini berkerja dengan cara
menyerap glukosa yang berlebih dalam darah dan menyedot glukosa masuk
jaringan darah lebih cepat.
Zury Azreen bin Azizul Rahman dari Sekolah Ilmu Kesehatan Malaysia menemukan, teripang memiliki efek sedatif dan analgesik
penurun tekanan darah pengidap hipertensi. Selama ini obat-obatan kimia
penenang dan penahan rasa sakit berefek merusak saluran pernapasan,
ginjal, dan hati.
Di lain tempat, Subhuti Dharmananda, PhD dari Institut Pengobatan
Tradisional Portland, Amerika Serikat mengungkap teripang mengandung asam lemak metiltetradekanoik penghambat kinerja enzim lipoksigenase.
Enzim itu memacu kerusakan saluran pernapasan penyebab asma.
Menurutnya, kandungan nutrisi lengkap menyebabkan ginseng dasar laut itu
menjadi suplemen mujarab. Oleh karena itu, bukan tak mungkin gamat
menjadi tumpuan para penderita penyakit stroke dan asma menahun yang
merindukan kesembuhan.
Sumber: Trubus, Edisi Jumat, 05 Mei 2006
Untuk pemesanan hubungi reseller/agen jelly gamat Gold-G terdekat di daerah Anda. Ingin menjadi reseller/agen jelly gamat Gold-G? Hubungi:
Griya Herba Natural
Jl. Letjen Suprapto No. 85, Kepatihan, Tulungagung
Telp/sms. 085655767273
*Syarat dan ketentuan menjadi reseller/agen jelly gamat Gold-G silahkan baca di sini.
*Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia.
Untuk pemesanan hubungi reseller/agen jelly gamat Gold-G terdekat di daerah Anda. Ingin menjadi reseller/agen jelly gamat Gold-G? Hubungi:
Griya Herba Natural
Jl. Letjen Suprapto No. 85, Kepatihan, Tulungagung
Telp/sms. 085655767273
*Syarat dan ketentuan menjadi reseller/agen jelly gamat Gold-G silahkan baca di sini.
*Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia.